kkul맛!

Katanya, ke Busan kurang afdhol kalau belum makan seafood! Kota Busan yg berada di daerah pantai, tentu terkenal dengan aneka seafood-nya. Salah satu spot yg wajib dikunjungi yaitu makan sashimi di Pasar Jagalchi. Ngga kebayang makan fresh sashimi dari ikan yg baru diambil, pasti enak bangeeet :D

Resto raw fish ini awalnya aku temuin di website KTO, nama restonya Chungmu Hoetjib/충무횟집, kalau udah masuk website Pariwisata Korea, berarti rekomen banget tempatnya, pikirku. Ke sana pun mudah, cukup ikuti langkah yg ada di web KTO [klik disini], kemudian cari tempat makan dengan plang biru bertuliskan "충무횟집", lokasinya ada di dalam pasar Jagalchi.

Tempatnya lesehan, menunya lengkap dengan menu english jadi jangan kuatir kalau ngga bisa baca hangul. Kami pesan dua jenis makanan; Hoe Baekban berupa set menu sashimi seharga 20.000 won dan Hoe Bibimbap, campuran raw fish, sayuran & gochujang seharga 10.000 won. Senangnya makan di Korea, selalu dapat air minum gratis & banchan/side dish yg free refill hehe.


Saat makanannya datang, kami excited banget! Sashimi & Hoe bibimbap datang, lengkap dengan berbagai jenis banchan. Saking semangatnya, aku cuma ambil foto sekali dan langsung lahap~ jadi mohon maaf kalau fotonya kurang proper hehe tapi aseli rasanya enak bangettt, bener-bener fresh! temanku sempat ragu, makanan segini seriusan harga total 30.000 won? Kalau di Jakarta, harga segitu mungkin aja ada, tapi rasanya ngga worth it. Syukurnya saat kami bayar, harganya persis seperti di menu tanpa embel2 pajak dsb. Terbayar sudah perjuangan kami bela-belain ke Pasar Jagalchi demi makan sashimi. Daebak!!

Masih sekitaran Busan, kali ini hunting street food di Gamcheon Village. Ada warung hotteok dengan plang bertuliskan '씨앗호떡/Ssiat Hotteok'. Hotteok ini seperti pancake dengan filling bermacam macam mulai dari gula merah, madu, kacang, atau cinnamon. Kalau yg akan aku bahas ini sedikit berbeda dengan hotteok "original".


Namanya 씨앗호떡/ssiat hotteok, dalam bahasa Korea, 씨앗/ssiat artinya seed, jadi filling hotteok nya dipenuhi dengan mix kacang2an yg masih berbentuk seed. Beda dengan hotteok biasa yg tertutup seperti bentuk dorayaki, ssiat hotteok setengah terbuka karena setelah adonan selesai digoreng, barulah dimasukkan filling kacangnya.


Kalau mau beli hotteok di warung ini cukup bilang ingin berapa porsi, lalu bayarnya dengan menaruh uang ke dalam ember, satuan harganya 1000 won, mungkin supaya tangannya ngga kotor saat masak hehe bener2 fresh lho, digorengnya on the spot jadi masih hangat. Personally, aku sendiri lebih berkesan makan ssiat hotteok karena ada sensasi renyah dari biji2annya. Yummyyy!😍

Mampir ke Busan, wajib banget jajan street food di Pasar Haeundae, tapi hati hati kalap karena banyak pilihan makanan. Kalau jalan sampai ujung pasar, pas di tikungan ada warung namanya "미스공 떡볶이/Miss Gong Topokki", favorit banget jajan di sini. Harganya sedikit lebih murah dibanding tempat lain, tapi rasanya juara.


Tempatnya dibagi dua, ada indoor semacam restoran, dan satu lagi saya lebih senang pilih langsung dari booth dan makan di pinggir jalan. Menunya lengkap ada pop chicken, topokki, chicken bbq, twigim/gorengan, dan omuk/odeng. Cuaca dingin pas banget buat jajan omuk sambil seruput kuahnya, btw bisa bebas refill kuah sepuasnya lho, tapi kalau mau nambah omuknya bayar lagi yah hehe.